Anda Sering Merasa Gugup Saat Interview Kerja? Begini Cara Menanganinya!

Mendapat panggilan untuk interview kerja memang membuat senang. Namun ketika Anda telah datang ke perusahaan dan siap untuk interview kerja kadang kala merasa sangat gugup. Detak jantung meningkat, tangan berkeringat dan bergetar menjadi tanda-tanda bahwa Anda sedang gugup. Gugup saat interview kerja memang merupakan hal yang wajar terutama untuk Anda yang belum memiliki pengalaman bekerja. Tapi gugup yang berlebihan juga bisa merugikan Anda dan mengakibatkan Anda tidak diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Untuk mengatasi gugup, Anda bisa melalukan beberapa hal dibawah ini sebelum mendatangi interview kerja.

  • Lakukan research mengenai perusahaan tersebut

Lakukan research mengenai perusahaan tersebut

Melakukan research sebelum wawancara kerja sangatlah penting. Anda bisa mencari taunya melalui website resmi perusahaan. Nah berikut ini ada beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai prusahaan: Perusahaan bergerak dibidang apa, sejarah perusahaan, culture perusahaan dan masih banyak lagi. Dengan mengetahui tentang perusahaan, Anda akan merasa lebih percaya diri karena sudah mengetahui tentang perusahaan. Dan Anda tidak perlu pusing ketika ditanya yang bersangkutan tentang perusahaan tersebut.

  • Latihan interview kerja

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Kebanyakan perusahaan akan melakukan interview kerja dengan menggunakan bahasa inggris. Maka dari itu, Anda bisa meminta bantuan kepada teman atau keluarga yang mahir berbahasa inggris untuk latihan interview kerja. Lakukanlah latihan dengan serius seakan-akan Anda sedang melakukan interview kerja sungguhan agar hasil yang didapat nantinya sesuai dengan yang diinginkan.

  • Jangan lupa lakukan eye contact

Jangan lupa lakukan eye contact

Meskipun rasa gugup saat wawancara kerja adalah hal yang wajar dan hal ini pasti pernah dialami setiap orang sehingga hal-hal kecil sering kali terlupakan. Salah satu hal kecil tersebut yaitu eye contact.Jangan pernah menyepelekan eye contact saat interview kerja berlangsung. Sebab dengan eye contact, pewawancara bisa menilai apakah Anda sedang berbohong atau tidak. Memang itu akan membuat sebagian orang menjadi tambah gugup. Cara lain untuk melakukan eye contact, Anda bisa memandang bagian atas kepala atau kening pewawancara. Eye contact juga menunjukan bahwa Anda memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan jujur.

  • Datang lebih awal, setidaknya 30 menit sebelum jadwal interview kerja

Datang lebih awal, setidaknya 30 menit sebelum jadwal interview kerja

Ada banyak hal yang mungkin bisa terjadi dan menggagalkan interview kerja Anda seperti: hujan, ban bocor, macet dan lainnya. Jangan sampai ini terjadi. Maka, untuk mensiasatinya, Anda bisa memperkirakan berangkat lebih awal dari rumah menuju tempat interview kerja dan datang tepat waktu, setidaknya 30 menit lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa lebih menenangkan diri, mengatur pernapasan, tidak buru-buru, merapikan pakaian dan baju Anda.

Sumber: blog.karir.com/2017/10/23/anda-sering-merasa-gugup-saat-interview-kerja-begini-cara-menanganinyaa

Gaji Habis Gitu Aja? Lakukan 5 Tips Berhemat Ini!

Dapat gaji, happy, belanja, terus habis, pernah merasakan hal ini? Tidak dipungkiri bukan hanya satu orang yang merasakan hal tersebut ketika gajian, tapi hampir semua karyawan pernah merasakannya. Sebelum Anda menghabiskan gaji Anda untuk yang tidak benar-benar dibutuhkan, ada baiknya Anda berhemat untuk kebutuhan jangka panjang. Bagaimana caranya?

  1. Tabung dulu, jajanin kemudian

tabung dulu, jajanin kemudianBiasanya, setelah gajian gejolak untuk belanja meningkat, tak heran banyak toko online yang memberlakukan promo besar-besaran setiap tanggal gajian. Nah, dari hal-hal kecil yang dibelanjakan biasanya tidak terasa uang sudah habis begitu saja. Untuk itu, Anda perlu membalik sistem pengeluaran menjadi tabung dulu, jajanin kemudian. Maksudnya gimana? Setiap menerima gaji usahakan sisihkan di rekening tabungan berbeda dengan rekening jajan.

  1. Miliki dua atau lebih rekening bank

Miliki dua atau lebih rekening bank.jpegFungsinya memiliki lebih dari satu rekening di bank bisa dijadikan tolak ukur dalam menabung. Lebih baik lagi, uang yang ditabungkan tidak diambil dalam beberapa waktu. Kuncinya ada pada konsistensi dan tujuan Anda dalam menabung.

  1. Bijak menggunakan kartu kredit

Bijak menggunakan kartu kreditSudah memiliki dua rekening tabungan tapi gaji masih habis begitu saja? Mungkin tanpa sadar Anda berbelanja tidak menggunakan uang tunai, melainkan kartu kredit. Banyak yang menjuluki kartu kredit sebagai “kartu setan.” Padahal pada kenyataannya, kartu kredit bisa dijadikan teman setia di saat-saat darurat. Anda perlu menahan diri untuk yang satu ini dengan cara bersikap kritis pada apa yang ingin Anda beli, apakah sebuah kebutuhan atau hanya keinginan sementara.

  1. Cari penghasilan tambahan

Cari penghasilan tambahanCara lain yang bisa dilakukan agar dapat berhemat dari gaji bulanan adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Anda punya hobi tertentu? Jadikan sebagai ladang menggali pundi-pundi yuk!

  1. Miliki investasi yang tepat

Miliki investasi yang tepatNah, jika uang Anda masih banyak sisa dan ingin dikembangkan, ada baiknya Anda berinvestasi, bisa dengan mengikuti asuransi, reksadana, emas, dan lain-lain. Di investasi, Anda akan terbiasa untuk menabung tanpa mengambil ketika ingin membeli sesuatu, karena investasi berfungsi sebagai rem. Cara ini terbukti efektif bagi Anda yang merasa sulit menabung.

Jadi, sudah siap untuk berhemat kan?

Sumber: blog.karir.com/2017/10/26/gaji-habis-gitu-aja-lakukan-5-tips-berhemat-ini

Ketahui Kuncinya, Ini 10 Cara Menjadi Sales yang Sukses

Karena hal itulah, posisi seorang sales sangat penting di dalam sebuah perusahaan. Beberapa kemampuan untuk menjadi seorang sales yang sukses dapat kamu pelajari lewat latihan, pengalaman, dan juga jam terbang. Dengan kerja keras melatih diri menjadi lebih baik, maka bukan hal mustahil kamu dapat menjadi seorang sales yang sukses.

tips trik cara strategi pemasaran marketing penjualan menaikkan omset pendapatan jitu ampuh efektif sukses berhasil profesional komunikasi
Gambar via blog.oxfordcollegeofmarketing.com

1. Sales yang sukses mampu melihat prospek

Mendapatkan prospek penjualan dapat diibaratkan seperti sedang menambang emas. Artinya, kamu harus memahami perbedaan antara bijih emas dan batu kerikil. Caranya? Sebagai seorang sales, kamu harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi sebuah prospek. Keterampilan melihat prospek sangat penting kamu miliki agar dapat menjadi seorang sales yang sukses.

Lalu apa jadinya jika kamu tidak bisa melihat prospek yang tepat? Banyak sekali waktu yang akan terbuang percuma, jika kamu mengerahkan upaya kepada setiap prospek yang tidak menghasilkan. Ingatlah, tidak semua prospek dapat dikonversi menjadi sebuah penjualan. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman yang dalam dan mata yang jeli agar kamu dapat terbiasa melakukan hal di atas.

2. Kamu harus pandai membangun hubungan

Banyak dari sales yang hanya mengedepankan komunikasi saat mereka berhubungan dengan seorang target penjualan. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, komunikasi memang sangat penting dalam dunia sales. Tapi, itu bukan satu-satunya cara.

Hal yang lebih penting adalah membangun koneksi yaitu kemampuan kamu untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Hubungan yang baik sangat berbeda dengan basa-basi yang seringkali dilakukan oleh sales. Basa-basi akan menimbulkan kesan bahwa kamu tidak tulus membangun hubungan dengan mereka.

Solusinya? Tunjukkan kepada mereka yang menjadi target penjualan bahwa kamu peduli terhadap permasalahan mereka dan bersedia membantu memecahkan masalah dengan memberikan sebuah solusi. Di saat kamu melakukan hal ini, maka kamu otomatis mendapatkan sebuah kepercayaan dari klien potensial dan ada kemungkinan terjadinya penjualan.

3. Jangan bertanya seperti orang bodoh

Di saat kamu melontarkan pertanyaan yang bodoh dan tidak tepat, maka jawaban yang akan didapatkan tidak akan mempu menghasilkan penjualan. Mengapa bisa demikian? Hal yang harus dipahami adalah kamu tidak hanya menawarkan produk atau jasa. Sebab seorang sales lebih luas dari itu, yaitu mereka mampu memberikan layanan, memberikan solusi, dan mampu memecahkan permasalahan.

Agar kamu dapat memberikan solusi yang tepat, maka kamu harus benar-benar paham dengan masalah yang dihadapi klien. Cara yang benar agar kamu dapat menemukan permasalahan adalah dengan menanyakan hal yang tepat. Agar kamu dapat bertanya dengan cerdas, maka diperlukan kemampuan untuk memilih kalimat yang membantu, relevan, dan spesifik. Apabila kamu telah mendapatkan jawaban yang dibutuhkan, barulah kamu dapat menawarkan produk atau layanan sebagai solusi permasalahan mereka.

4. Sales bukan hanya berbicara, tetapi mampu menjadi pendengar

Terdapat sebuah fakta yang mencengangkan, yaitu kemampuan mendengar dapat meningkatkan kinerja yang dimiliki oleh seorang sales. Namun yang sangat disayangkan adalah kemampuan untuk mendengarkan adalah kemampuan yang paling sedikit dimiliki oleh seorang sales.

Mengapa mendengarkan itu perlu? Seorang sales yang mampu menjadi seorang pendengar dapat membangun hubungan yang baik dengan para klien potensial. Sebab, dengan mendengar dapat membantu menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap permasalahan yang dimiliki klien. Seringkali, klien potensial akan memberikan informasi yang sangat penting di dalam sebuah percakapan. Tanpa adanya kemampuan mendengar yang baik, kamu bisa saja tidak memperhatikan dan pada akhirnya akan kehilangan kesempatan untuk merespon dengan cepat.

5. Jangan khawatir dengan penolakan!

Dapat dipastikan saat kamu berusaha menjual kepada calon klien selalu saja ada penolakan dalam berbagai bentuk. Sebagai seorang sales yang tangguh, maka diperlukan kemampuan untuk menangani penolakan dari calon klien.

Daryl Spreiter mengungkapkan bahwa penolakan adalah hal yang tidak bisa kamu hindari. Namun, jangan melihat sebuah penolakan sebagai kesempatan yang selalu tertutup. Cara yang bijak saat menghadapi penolakan adalah dengan memahami mengapa calon klien menolak. Hal ini perlu kamu pahami dengan segera agar dapat sukses menjual di masa depan.

Daryl Spreiter kembali menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat orang menolak meliputi permasalahan persepsi, kurangnya pengetahuan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Cara Menjual Produk Melalui Sales Promotion Girls (SPG)

6. Memiliki manajemen waktu yang baik

Saat berbicara tentang manajemen waktu memang terdengar mudah untuk dilakukan. Nyatanya, kamu membutuhkan pengendalian diri yang kuat dan seringkali susah untuk dilakukan. Mungkin sebagian besar berpikir bahwa manajemen waktu merupakan perencanaan penjualan jauh-jauh hari atau menjadwalkan pertemuan dengan para klien.

Benarkah demikian? Memang demikian salah satu contoh manajemen waktu. Namun, di dalam manajemen waktu kamu juga membutuhkan fleksibiitas, sikap disiplin, dan juga kemampuan adaptasi. Seringkali, para sales terjebak pada tugas-tugas di luar jadwal yang direncanakan. Hal itulah yang menjadi tantangan terbesar dalam sebuah manajemen waktu, yaitu menghadapi keadaan yang di luar perencanaan. Di saat permasalahan datang dan mengharuskan kamu mengambil tindakan dengan segera, maka kamu harus tahu cara menghadapi masalah tersebut tanpa mengorbankan rencana yang telah disusun sebelumnya.

7. Pengetahuan produk yang baik

Apa jadinya jika seorang salesman tidak memiliki pengetahuan mendalam terhadap sebuah produk? Tentu, seorang salesman tersebut akan kesulitan untuk mempengaruhi calon konsumen. Mengapa bisa demikian? Sebab, saat berpromosi kepada calon konsumen atau klien, kamu tidak mampu menjelaskan tentang kelebihan dari produk yang sedang dipasarkan dan tidak bisa menjawab berbagai pertanyaan yang mereka ajukan.

Oleh karena itulah, kemampuan menguasai produk sangat penting untuk kamu miliki sebagai seorang salesman. Dengan pengetahuan yang kamu miliki akan dapat menjawab semua pertanyaan dari calon konsumen dan mengubah pola pikir mereka.

8. Pendekatan kepada konsumen

Menjadi seorang salesman yang sukses artinya harus dapat melakukan pendekatan kepada calon konsumen tersebut. Bagaimana melakukan pendekatan dengan konsumen? Ada banyak sekali cara, salah satunya adalah dengan melihat karakteristik calon konsumen sebelum kamu melakukan promosi produk. Selain itu, kamu juga harus memahami apa yang konsumen butuhkan dan siapa yang menjadi konsumen tersebut.

Cara yang lain? Tentu saja ada. Kamu bisa juga melihat calon konsumen dari sifat dan pendidikan yang mereka miliki agar dapat menentukan promosi terbaik untuk produk tersebut. Semakin baik kamu memahami karakteristik calon konsumen maka akan semakin besar juga peluang kamu untuk dapat mempengaruhi mereka.

9. Komunikasi persuasif yang tepat

Apa yang kamu ketahui tentang komunikasi, sobat? Jika kamu berpikiran bahwa komunikasi hanya sekedar menyampaikan kata-kata, maka kamu harus segera mengoreksinya. Komunikasi lebih dari itu. Sebab, dengan komunikasi kamu harus mampu menyampaikan pesan dengan tepat. Tujuannya apa? Agar orang yang kamu ajak berbicara tertarik dan terpengaruh dengan apa yang sedang kamu bicarakan.

Bagaimana melakukan komunikasi persuasif yang tepat? Caranya, kamu harus dapat menggunakan bahasa yang tepat dan intonasi bicara yang baik agar dapat mempengaruhi keberhasilan promosi yang dilakukan. Jangan pernah berbicara kasar dan bahasa yang tidak tepat kepada calon konsumen. Calon konsumen yang kamu ajak bicara tidak akan mau membeli produk, bahkan bisa saja mereka membenci produk yang kamu tawarkan.

10. Miliki mental yang kuat

Seorang salesman tidak jarang mendapatkan hinaan dan penolakan dari para calon konsumen atau klien. Jika kamu tidak memiliki mental yang kuat, maka akan sangat sulit untuk melakukan pekerjaan ini. Cara terbaik untuk menyikapi penolakan, kamu bisa menganggap penolakan tersebut sebagai kegagalan yang tertunda. Sehingga, kamu bisa berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dalam memasarkan produk. Sikap mental yang tanggguh dan kuat inilah yang akan menjadikan kamu seorang salesman yang sukses.

Tips Menjadi Saleman Hebat dari Joe Girard

Dalam dunia sales internasional, nama Joe Girard adalah salah satu nama yang sangat fenomenal. Ia terkenal dalam dunia sales karena prestasi yang mampu ia tunjukkan saat bekerja sebagai seorang sales. Bayangkan saja, di saat orang lain hanya mampu menjual sebanyak 1 mobil saja setiap hari, Joe Girard mampu menjual sebanyak 3 mobil dalam sehari. Bahkan, ia pernah menjual sebanyak 6 buah mobil dalam sehari.

Apa yang membuatnya bisa menjual banyak mobil tersebut? Apa rahasianya? Ini beberapa tips yang dibagikan oleh Joe Girard agar kamu dapat mejadi salesman sukses seperti beliau.

1. Jangan mencampur masalah pribadi dan profesional

Apapun pekerjaan yang dimiliki kamu dituntut untuk menjadi seorang yang profesional. Begitu juga dengan seorang salesman apapun masalah yang menimpa, kamu harus selalu tampak menarik dihadapan para konsumen atau klien. Hal inilah yang dilakukan oleh Joe Girard saat menjadi seorang penjual.

Ia mengatakan bahwa dirinya harus berusaha untuk selalu tetap ceria meskipun kondisi buruk sedang menimpa. Saat kamu melakukan hal demikian, maka suasana ceria dapat tercipta antara salesmandan juga konsumen. Artinya, calon konsumen dapat lebih yakin kepada kamu dan tentunya akan meningkatkan kemungkinan pembelian yang dilakukan oleh konsumen.

2. Calon konsumen adalah raja

Prinsip klien adalah raja selalu dipegang teguh oleh Joe Girard dan prinsip ini juga yang harus diterapkan oleh seorang salesman sukses. Prinsip konsumen adalah raja artinya sebagai seorang salesman, kamu harus memperlakukan mereka layaknya seorang raja dalam menghormatinya. Contohnya seperti ini, di saat kamu membuat janji bertemu dengan konsumen, maka sebagai salesman yang bertanggung jawab kamu harus menepati janji tersebut.

Jangan pernah membatalkan janji yang dibuat. Hal di atas sangat penting dilakukan dalam dunia jual beli. Dengan menepati janji kamu bisa membuat para konsumen lebih percaya dan yakin. Kepercayaan merupakan hal yang sangat berharga bagi seorang salesman, maka dari itu jangan menganggap sepele perihal yang satu ini.

3. Tidak memberikan informasi yang lengkap dan jujur

Meskipun sebagai seorang salesman kamu dituntut untuk menjual produk sebanyak-banyaknya, bukan berarti hal tersebut harus dicapai dengan memberikan informasi yang salah dan tidak tepat. Hal tersebut fatal jika kamu lakukan, meskipun pada awalnya konsumen tertipu dan membeli produk yang kamu tawarkan.

Tapi ingatlah di masa depan, konsumen akan sadar dengan sendirinya bahwa kamu menyampaikan informasi yang salah kepada mereka dan tidak akan kembali membeli produk karena merasa telah dibohongi. Hal tersebut tentu tidak akan terjadi jika kamu telah menyampaikan informasi yang benar dan sesuai fakta. Keberlangsungan hubungan dengan klien akan terus baik di masa depan dan mereka akan memberikan kepercayaan kepada kamu.

Itulah beberapa tips agar kamu dapat menjadi seorang salesman yang sukses, lengkap dengan tips yang diberikan oleh ahli di bidangnya. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan kamu berkaitan dengan dunia sales. (Wahyu Utama)

Kuasai 6 Hal Ini Untuk Menjadi Sales Handal

Menjadi seorang sales atau marketing merupakan sebuah peranan yang memiliki tanggung jawab penting dalam dunia bisnis. Karena ditangan nya lah ditentukan naik atau turun nya suatu penjualan. Agar angka penjualan selalu naik, dibutuhkan nya keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang sales. Memiliki pengetahuan yang luas, gaya bicara yang baik, dan mental yang kuat akan sangat membantu dalam rutinitas pekerjaan harian nya sebagai seorang sales.

 

Namun itu semua bukan bawaan dari lahir

Semua orang tentu bisa menjadi seorang sales yang handal, asalkan

Mau berusaha, bekerja keras dan tau apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang sales yang handal,

Pelajari 6 tips ini, agar kemampuan anda semakin meningkat

 

  1. Disiplin dengan waktu

Dari semua tips yang akan disampaikan dibawah, ini adalah hal terpenting untuk diingat

Mentaati jadwal kerja harian yang sudah anda buat adalah kunci keberhasilan anda untuk menjadi seorang sales

Coba disiplin dengan waktu, misal nya anda menepati janji untuk bisa meeting dengan klien di jam yang sudah ditentukan sebelumnya.

Poin-poin dbawah ini mungkin bisa membantu anda untuk bisa terbiasa disiplin dengan waktu

  • Buat skala prioritas
  • Hindari kebiasaan menunda
  • Bersikap tegas dengan diri sendiri

 

  1. Kuasai produk anda

Sebelum memulai melakukan penjualan, tentu nya anda harus paham tentang produk anda,

Jangan stengah-stengah

Kuasai betul produk anda, ketahui informasi tentang kelebihan produk yang anda jual sebanyak-banyak nya

Tidak cukup hanya kelebihan nya, kekuragan nya pun wajib anda ketahui

Dan anda harus persiapkan jawaban yang cerdas untuk menghadapi pertanyaan pertanyaan klien tentang produk anda

 

  1. Sensitif dengan prospek yang ada

Untuk dapat sensitive melihat prospek yang ada tentu nya juga dibutuhkan jam terbang, semakin sering anda berhadapan dengan klien..

..akan semakin meningkat pula kemampuan anda untuk dapat mengetahui mana klien yang potensial, dan mana yang tidak.

Fakta nya memang tidak semua prospek dapat berhasil sampai ke penjualan, dari 10 kemungkinan yang ada, bisa saja cuma 1 yang berhasil.

Tentu nya anda tidak mau bukan membuang banyak waktu melakukan segala usaha untuk prospek yang tidak akan berhasil

Namun bukan berarti anda sama sekali tidak melayani prospek yang kemungkinan nya kecil,

Hanya saja anda jadi lebih paham apa yang harus anda lakukan untuk menghadapi semua prospek yang ada

 

  1. Percaya diri

Antusiasme anda ketika sedang menjelaskan tentang produk anda ke klien bisa sangat berpengaruh dengan penilaian klien terhadap produk yang anda

Tujukan bahwa anda benar-benar yakin dengan produk yang ingin anda tawarkan ke klien

Berikan bahasa tubuh yang sewajar nya tidak lebay tidak juga terlalu kaku,

Ingat, anda bukan robot

Yang akan berbicara hanya seputar informasi produk yang sudah diinstal sebelumnya

 

  1. Bangun hubungan baik

Pada dasar nya, kita sebagai manusia harus menjaga dan membangun hubungan baik kepada sesama manusia

Karena sampai kapanpun kita tidak bisa untuk hidup dan menjalani semua nya sendiri, tanpa bantuan orang lain

Begitupun juga dengan sales

Bangun hubungan yang baik dengan klien anda, maksud nya disini adalah bukan hanya sekedar basa-basi biasa dengan klien

Tapi tunjukan bahwa anda peduli, mengerti dengan permasalahan yang mereka hadapi, dan anda hadir dengan membawa solusi,

Dengan begitu anda akan selalu diingat oleh nya dan tentu nya mendapat kepercayaan

 

  1. Bermental tangguh

Sebagai seorang sales, menghadapi sebuah penolakan tentu nya sudah menjadi hal yang sangat wajar ketika anda sedang berusaha menjual

Menurut daryl spreiter dari salesforce : penolakan adalah hal yang tidak dapat dihindari, dengan kata lain, hal ini pasti akan ada

Namun jangan pernah beranggapan kalau anda 100% gagal, karena masih ada lain hari, lain kesempatan.

Kunci nya adalah, anda harus tau dan paham apa yang menyebabkan penolakan itu terjadi.

Dan ingat, terus maju, Jangan larut dalam kegagalan

 

Oleh : chemproject

Referensi : www.chemprojectindonesia.com